DeepSeek, sebuah perusahaan teknologi rintisan asal Cina, baru-baru ini meluncurkan model AI yang mengancam dominasi perusahaan teknologi AS. Model LLM ini dikembangkan dengan cepat dengan memakan waktu hanya beberapa bulan dengan biaya puluhan kali lebih rendah dibandingkan dengan model AI dari perusahaan besar AS.
Kemunculan DeepSeek berdampak terhadap bursa saham perusahaan teknologi AS cukup signifikan. Saham Nvidia selaku raksasa infrastruktur AI, salah satu perusahaan perancang chip yang banyak diuntungkan dari tren AI, turun sekitar 12% pada perdagangan. Di Eropa, saham perusahaan chip utama seperti ASML dan ASM International juga mengalami penurunan yang serupa.
Kehadiran DeepSeek yang mengguncang menimbulkan kekhawatiran tentang daya saing di sektor AI dan tekanan baru bagi perusahaan teknologi besar AS untuk lebih memanfaatkan keunggulan mereka, terutama dalam akses terhadap unit pemrosesan grafis (GPU).
Di gambar valuasi bursa di atas, terlihat semua raksasa teknologi di bidang AI berdampak akan kehadiran DeepSeek, terkecuali Apple, yang belum begitu bermain ke ranah ini dan pergerakan sahamnya malah cenderung positif.